Sejahterakan Masyarakat dan Prajurit, Rehab 3.257 RTLH di Sumbagsel
Arahberita.co.id — Menindaklanjuti perintah Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tentang kesejahteraan prajurit dan tugas bantuan kepada Pemerintah terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika bangun kerjasama Program Rehab 3.257 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan lima Pemerintah Provinsi di Sumbagsel.
Hal itu dikatakan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., dalam rilisnya, Palembang, Sumsel.
Diungkapkan Kapendam, Senin, (03/06/2024) dilaksanakan penandatanganan kerjasama Nota Kesepakatan tentang Rehab RTLH oleh Pangdam II/Swj dan Pj. Gubernur Sumsel.
“Ditandatangani baru dengan Pemprov Sumsel, sedangkan dengan 4 Pemprov lainnya akan direalisasikan segera,” tambah dia.
Selain Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang hadir langsung, pada acara itu juga hadir secara virtual Pj. Gubernur Bengkulu Robert Simbolon, Gubernur Jambi H. Al Haris, Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan Pj. Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu.
Dalam tayangan video tron, mendampingi para pejabat diatas, hadir juga Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dan Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah.
‘Secara keseluruhan, rehab RTLH yang akan dilaksanakan yaitu 3.257 RTLH terdiri dari 2.943 rumah masyarakat dan 314 rumah dinas prajurit,” tambahnya,
Khusus kesepakatan antara Kodam II/Swj dengan Pemprov Sumsel, lanjutnya, yaitu rehab 1.000 RTLH, 250 Rumdis dan 100 unit Sanitasi umum.
“Sanitasi umum yang akan dibangun berupa WC dan kamar mandi,” tandas Kapendam.
Terpisah, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono terangkan, rehab RTLH di wilayah Korem 041 Bengkulu sebanyak 428 unit, Korem 042 Jambi 100 Rehab rumah masyarakat dan rehab rumdis 33, dan Korem 043 Lampung rehab 112 rumah masyarakat.
“Korem 045 Babel merehab 1.268 rumah masyarakat dan 30 Rumdis,” kata Hadi.
Kemudian, lanjutnya, Korem 044 Palembang, selain merehab 45 masyarakat dan 1 Rumdis prajurit juga membuat 10 sumur bor dan 7 MCK.
“Meski data ini masih memungkinkan ada perubahan, kesepakatan kerjasama ini merupakan Langkah luar biasa karena dapat menyelaraskan program pemerintah dan TNI AD dalam hal kesejahteraan masyarakat dan prajurit sebagaimana dicanangkan oleh Kasad,” pungkas mantan Kasiter Kasrem 043/Haluoleo itu.
Selain Aster Kasdam II/Swj dan Asrendam II/Swj serta Kazidam II/Swj juga hadir Kepala Disperkim, Diskes Sumsel, Kepala Baznaz Sumsel, dan para Pimpinan BUMN/BUMD terkait. (*)