Pasca Alami Kekerasan Oleh Baby Sitter, Anak Selebgram Aghnia Punjabi Alami Trauma Berat
Arahberita.co.id — Kasus kekerasan anak yang dilakukan oleh baby sitter sempat menghebohkan dunia maya.
Hal ini lantaran anak selebgram Aghnia Punjabi berinisial C mengalami luka lebam di wajah dan gangguan psikis.
Usai mendapat kekerasan, anak berinisial C tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) dan telah menjalani visum.
Kasus kekerasan yang dialami oleh anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi hingga kini masih terus diusut oleh pihak berwajib.
Aghnia Punjabi mengatakan jika saat putrinya dirawat dua hari di rumah sakit, anaknya mengalami psikis yang besar.
Sebab ketika tidur, C sempat mengigau dan histeris.
“Jadi pas waktu tidur lima kali dia mengigau, mengigau ketakutan, setelah saya sadarkan saya sadarkan Ini saya, baru bisa tidur lagi, ketakutan lagi baru bisa tidur lagi, trauma berat,” katanya.
“(Luka dalam sudah diperiksa) Lagi didalami, masih proses ya,” tambahnya.
Lanjutnya jika Ia memang sengaja mengunggah foto anaknya di Instagram pribadinya, tanpa disensor guna menunjukkan seberapa parahnya kekerasan yang dialami C.
Dirinya juga mengunggah pelaku penganiayaan, karena sudah tak tahan dengan ulahnya.
“Kalau di TikTok saya samarkan, tapi kalau untuk di IG memang saya memang saya perjelas. Biar orang-orang tahu seberapa parah, itu parah banget,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa korban saat ini didampingi tim trauma healing dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Malang.
“Kita juga berkoordinasi dengan dinsos P2TP2A, kami juga menyiapkan tim trauma healing dari Polresta Malang Kota terhadap psikologis terhadap anak tadi,” katanya.
Kapolres juga menunjukkan hasil visum C yang mengalami luka goresan di telinga kiri dan kanan, luka memar di mata kiri, luka goresan di kening, hingga jidat. Dugaannya korban dipukul, dijewer, ditindih, hingga dicubit oleh baby sitter-nya.
“Ada beberapa perlakuan tindakan kekerasan terhadap anak dengan cara memukul, menjewer, mencubit, bahkan menindih, dan hasil sementara dari visum sementara dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar, ada bentuk luka memar pada mata sebelah kiri, ada luka goresan di kuping (telinga), di sebelah kanan dan kiri, begitu juga dengan bagian kening, ataupun jidat,” katanya.