Golkar Jadi Partai Rebutan di Lahat
Arahberita.co.id – Perkembangan politik di Kabupaten Lahat kian terlihat dinamis. Pasca Cik Ujang naik kelas, mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sumsel, sejumlah nama mala bermunculan berebut kursi calon Bupati Lahat di tiap partai politik di Lahat.
Parpol yang saat ini jadi rebutan setiap bakal calon Bupati-Wakil Bupati Lahat ialah Partai Golkar. Punya lima kursi di DPRD Lahat, Partai Golkar melenggang sebagai partai seksi yang ingin dipinang setiap bakal calon yang akan bertarung di Pemilukada Lahat 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH mengakui, selama dibuka masa pendaftaran, banyak bakal calon Bupati-Wakil Bupati Lahat yang ambil formulir. Namun hingga Senin (13/5/2024), baru ada dua nama yang kembalikan berkas. Yakni, Burzah Zarnubi mengambil formulir bakal calon Bupati Lahat dan Sudarman mengambil formulir Bakan calon Wakil Bupati.
“Artinya yang sudah kembalikan berkas itu, benar-benar serius ingin dipinang Partai Golkar Lahat. Tapi kita masih menunggu sampai hari Jumat (17/5/2024), bagi yang akan kembalikan berkas formulir pendaftaran,” akui Sri, Senin (13/5/2024).
Sri mengatakan, Golkar partai yang seksi di Lahat. Ada lima kursi di DPRD Lahat, dan masih duduk sebagai unsur pimpinan DPRD Lahat. Wajar saja jika Partai Golkar Lahat sangat diperhitungkan untuk dipinang dan diajak berkoalisi di Pemilukada Lahat.
“Bukan kita yang memutuskan akan mendukung siapa. Dari penjaringan ini, hasil evaluasinya kita serahkan ke DPD I Partai Golkar Sumsel, lalu dibawa ke DPP Partai Golkar. DPP yang akan menggodok dan memutuskan,” kata Wakil Ketua DPRD Lahat ini.
Disinggung terkait beberapa waktu lalu, munculnya nama Cik Ujang sebagai calon yang akan didukung Partai Golkar, Sri menyebut hal itu belum pasti. Nama tersebut keluar ketika DPP Partai Golkar meminta siapa bakal calon yang saat itu berpotensi kuat untuk diusung. Namun Partai Golkar tetap mengedepankan mekanisme penjaringan. Sedangkan Cik Ujang sendiri, tidak mengambil formulir pendaftaran.
“Kalau partai lain mungkin bisa, tapi di Golkar, tidak bisa asal diusung jika tidak ikut mekanisme penjaringan dari tingkat bawah,” tegas Sri Marhaeni.
Sri menambahkan, politik sangatlah dinamis. Menurutnya, sebelum janur kuning melengkung, siapapun bisa meminang Golkar, begitupun juga sebaliknya. Karena itu, Golkar Lahat belum tahu siapa yang akan diusung, akan berkoalisi ke siapa, karena tahapannya masih panjang.
“Kalau saya masih fokus ke DPRD Lahat dahulu. Untuk saat ini, siapapun masih berpeluang meminang Partai Golkar Lahat,” ucapnya. (*)