ENTERTAINMENT

Aghnia Punjabi Ungkap Kekecewaannya, Ini Alasannya

Arahberita.co.id — Kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi sempat mebhebohkan dimia maya.

Dimana diketahui jika putrinya Cana mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pengasuhnya.

Baru-bari ini, selebgram Aghnia Punjabi mengutarakan kekecewaannya atas kasus kekerasan yang dialami putrinya pada Maret 2024 lalu.

Meski laporannya sudah diterima oleh pihak kepolisian, ternyata pelaku kekerasan tersebut belum menerima hukumannya.

Melalui akun Instagramnya, Aghnia Punjabi mengatakan jika pelaku diduga bebas dari hukuman.

“Suster penganiayaan anak diduga bisa bebas. Banyak yang mengira suster tersebut sudah dihukum dengan hukuman yang setimpal,” tulisnya.

Lanjutnya jika dirinya mengira suster tersebut sudah diberikan hukuman nyatakan belum ada putusan dari pengadilan.

“Saya pun mengira begitu, ternyata belum. Karena belum ada putusan dari pengadilan hingga detik ini,” tambahnya.

Ia mengatakan jika hukuman yang akan diterima pelaku bisa lebih rendah dari yang diharapkan yaitu 5 tahun penjara.

“Maksimal hukuman lima tahun tapi kalian tahu apa? Bisa lebih rendah. Nggak terima? Pasti,” terangnya.

Dirinya pun mengutarakan kekecewaannya karena merasa kasus kekerasan yang menimpa putrinya itu tidak sesuai dugaannya.

“Ternyata kasus ini belum di titik finish. Saya merasa lumayan kecewa sebenarnya, karena ternyata nggak secepat itu,” ucapnya.

Hukuman pelaku yang bisa lebih rendah diterima karena luka-luka yang diterima oleh Cana dianggap ringan.

Padahal sebagai seorang ibu, dirinya paham bagaimana luka mental sang putri yang jauh lebih parah.

“Ya Allah, disiksa satu jam lebih padahal. Dan secara psikis Cana benar-benar trauma sampai detik ini. Kalau malam suka mengigau ketakutan berkali-kali. Takut bertemu orang baru, terutama perempuan, dan sangat takut sepi,” ujarnya.

Seakan tak terima dengan hukuman yang diterima pelaku, Aghnia Punjabi mengatakan akan berusaha jika pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button